Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Dr. R. Chusnu Yuli Setyo, M.Pd. Hadir mendampingi dalam pembukaan kegiatan, Kepala Bidang SD, Imamaturroki’in, S.Pd., MM. dan Kasi Kurikulum Bidang SD, Nur Kholis Huda, S.d.SD., M.Pd.
Dalam sambutannya, Dr. Chusnu Yuli menegaskan pentingnya transformasi digital dalam dunia pendidikan, khususnya pada jenjang sekolah dasar. Menurutnya, guru sebagai garda terdepan pendidikan perlu memahami dan menguasai literasi digital, termasuk di dalamnya koding dan kecerdasan artifisial, untuk membekali peserta didik menghadapi tantangan abad ke-21.
Kegiatan bimtek menghadirkan dua narasumber, yaitu fasilitator pembelajaran KKA Imam Mujahidin serta Shibror Idha, pengawas SD Kabupaten Lamongan. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan konsep berpikir komputasional, penerapannya di sekolah, serta pemahaman awal tentang kecerdasan buatan yang dapat dikenalkan kepada siswa sekolah dasar secara kontekstual.
Selain aspek teknis, kegiatan ini juga menekankan pentingnya pemahaman filosofis, pedagogis, sosiologis, yuridis, dan empiris sebagai dasar perlunya integrasi pembelajaran KKA dalam kurikulum satuan pendidikan.
Selama kegiatan berlangsung, suasana pelatihan tampak tertib dan penuh semangat. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi, baik praktik maupun diskusi. Banyak guru mengaku mendapatkan wawasan baru dan merasa lebih percaya diri untuk mulai mengintegrasikan unsur-unsur koding dan AI dalam proses belajar mengajar.
Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan menunjukkan komitmennya untuk terus memfasilitasi peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan dasar, agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman.