Lamongan - Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Megnotek 2025. Penghargaan ini diberikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan sebagai OPD inovatif, serta kepada SDN 1 Kreteranggon kategori Sosial Budaya dan SMPN 2 Lamongan yang juga meraih penghargaan dalam kategori Teknologi Berbasis Mobile.
Penghargaan Megnotek 2025 merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Bapelitbangda Kabupaten Lamongan dalam rangka mempersiapkan Innovative Government Award (IGA). Penghargaan ini diberikan kepada instansi dan lembaga yang dinilai memiliki inovasi yang signifikan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan meraih penghargaan atas inovasi Gerakan PADURAKSA, sebuah gerakan terpadu yang meliputi Sekolah Ramah Anak, Akreditasi Perpustakaan Sekolah, Sekolah Sehat, dan Adiwiyata. Gerakan PADURAKSA dinilai berhasil menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, sehat, dan ramah bagi siswa, serta meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Selain Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, dua sekolah di bawah naungan dinas ini juga turut meraih penghargaan. SDN 1 Kreteranggon Kecamatan Sambeng mendapatkan penghargaan atas inovasi MAT ASYIK PAK TEJAS (Matematika Asyik Kreatif Pakai Teknik Jari Sakti), sebuah metode pembelajaran matematika yang kreatif dan menyenangkan. SMPN 2 Lamongan meraih penghargaan atas inovasi SI TAMPAN BERKARAKTER (Sistem Optimalisasi dan Monitoring Perangkat Sekolah Aman, Nyaman, dan Berbasis Teknologi Terpadu), sebuah sistem yang mengoptimalkan dan memonitor perangkat sekolah berbasis teknologi terpadu.
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dan sekolah-sekolah di bawah naungannya dalam menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi dunia pendidikan. Diharapkan, prestasi ini dapat memotivasi seluruh insan pendidikan di Kabupaten Lamongan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.