MEMBUKA WORKSHOP & DIKLAT HYBRID, ASESMEN DAN INOVASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

LAMONGAN- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan didampingi Kepala Bidang GTK Sri Utami Spd,. Mpd untuk membuka secara langsung kegiatan diklat guru pada jenjang SMP yang diselenggarakan di gedung KPRI Handayani pada Rabu (15/01),  melalui Bidang GTK yang berkerja sama dengan Universitas Islam Raden Rahmad (UNIRA) Malang dan Bravo untuk mengadakan diklat bagi guru dalam menghadapi kenyataan bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan, minat, dan potensi yang berbeda. Untuk itu, asesmen yang efektif dan pembelajaran yang berdiferensiasi menjadi kunci penting dalam menciptakan proses belajar yang inklusif dan bermakna.

Kegiatan ini diikuti 900 peserta yang terdiri dari guru SMP Neger/Swasta se Kabupaten Lamongan, dengan format hybrid, kegiatan ini dapat menjangkau lebih banyak peserta, memberikan fleksibilitas, dan tetap menjaga interaktivitas serta kualitas pembelajaran. Saya sangat yakin bahwa melalui workshop ini, kita semua dapat memperoleh wawasan baru, strategi inovatif, dan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di ruang kelas.

Dalam sambutanya Pak Kadin menekankan suapaya terus menciptakan inovasi sesuai dengan prkembangan zaman karena pada kenyataannya anak-anak juga memiliki minat dan bakatnya yang berbeda sehingga pembelajaran yang berdiferensiasi adalah langkah strategis untuk mencapai hal tersebut.

"Dalam proses pendidikan, kita menghadapi kenyataan bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan, minat, dan potensi yang berbeda. Untuk itu, asesmen yang efektif dan pembelajaran yang berdiferensiasi menjadi kunci penting dalam menciptakan proses belajar yang inklusif dan bermakna" ungkapnya.