DINAS PENDIDIKAN

WORKSHOP PENGEMBANGAN KOMPETENSI BERKELANJUTAN (PKB) DAN PEMBELAJARAN PAI BERBASIS MODERASI BERAGAMA

agenda
09 Oktober 2024
211x dibaca
WORKSHOP PENGEMBANGAN KOMPETENSI BERKELANJUTAN (PKB) DAN PEMBELAJARAN PAI BERBASIS MODERASI BERAGAMA

LAMONGAN - Telah dilaksanakan Workshop Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada jenjang SD, yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Budiluhur, pada Rabu (11/10). Workshop ini merupakan bagian dari upaya dalam meningkatkan kompetensi berkelanjutan para guru PAI, sehingga pembelajaran PAI dapat lebih relevan dan kontekstual dalam menjawab tantangan, dengan membahas berbagai hal yang sangat penting, antara lain bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam kurikulum PAI, metode pengajaran yang relevan, serta bagaimana meningkatkan kompetensi diri sebagai seorang guru PAI yang profesional dan terus belajar.

Workshop kali ini dilaksanakan selama 5 hari dengan diikuti sebanyak 452 peserta terdiri dari guru-guru PAI jenjang SD kegiatan ini terbagi menjadi 2 gelombang, gelombang pertama 222 peserta dan gelombang 2 sebanyak 230 peserta, kemudian untuk pematerinya berasal dari Kemenag Provinsi Jawa Timur, dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Munif Syarif juga berkesempatan hadir untuk membuka sekaligus memberikan arahan kepada seluruh peserta.


Pak Kadin berpesan agar para guru untuk terus mengajrkan toleransi khusunya dalam beragama karena masyarakat Indonesia sangatlah beragam sehingga perlu untuk mengajarkan kepada anak-anak untuk berperilaku toleransi, hormat menghormati antar umat beragama, sesuai dengan UUD 1945 yang memberikan kebebasan pada setiap warga negara untuk memeluk kepercayaan sesuai dengan keinginannya tanpa ada unsur paksaan, 

"Negara Indonesia ini memiliki dasar Pancasila yang mana pada setiap warganya diberi kemerdekaan untuk memeluk agama kepercayaannya" 

Lanjut pak kadin juga menekankan untuk para guru supaya tidak pilih kasih kepada anak didiknya yang berbeda agama tetaap harus diberi porsi yang sama dalam proses pembelajaran (sesuai dengan kepercayaannya) tidak dibeda bedakan, karena setiap anak memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak.

"Walaupun kita ini sebagai mayoritas tapi saat proses pembelajaran mungkin ada yang beragama lain, wajib kita beri porsi sebaik baiknya, alhamdulillah kita mempunyai rujukan seperti desa-desa Pancasila ada Desa Mbalun dan Desa Songowareng, mungkin teman-teman guru yang bertugas di situ sangat merasakan moderasi beragama itu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari". sambung Pak Kadin.

Dengan adanya sinergi antara ilmu, semangat, dan komitmen kita bersama, pendidikan agama Islam di Indonesia akan semakin maju dan mampu menciptakan generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan toleran


DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN LAMONGAN

  • Jl. KH. Ahmad Dahlan Nomor 73 - 75 Lamongan
  • disdik@lamongankab.go.id
  • (0322) 321021
  • +6281246676547
Logo Branding Lamongan
© 2025 Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan
Splash Logo