KEBUPATEN LAMONGAN MENDAPATKAN PENGHARGAAN DI ACARA PUNCAK PERINGATAN HARI AKSARA INTERNASIONAL DAN HARI GURU NASIONAL 2024

SURABAYA-Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Ir. Munif Syarif MM hadir dalam Puncak peringatan Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional 2024 tingkat Provinsi Jawa timur yang diselenggarakan di Gedung Islamic Center, Surabaya berlangsung meriah pada Selasa, (19/11).

Acara ini dibuka langsung oleh Pejabat Gubernur Jawa Timur Adhi Karyono, dalam sambutanya Pj Gubernur menekankan keberadaan kemajuan teknologi digital, yang justru membuat para pelajar seolah tidak memperhatikan para guru saat memberi pelajaran.

"Saya menekankan bagaimana kemajuan teknologi digital yang membuat anak-anak, siswa bisa masuk ke dalamnya, dan seolah-olah tidak mengikuti guru ya," ungkapnya.

Lebih lanjut, Guru, tegas Pj Gubernur Jatim, tidak sama dengan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Dimana guru memiliki rasa, emosi, empati, dan juga simpati. 

"Tentu kami berharap bahwa guru-guru sekarang lebih banyak untuk bisa meningkatkan kompetensi, kapasitasnya, untuk mengimbangi perkembangan teknologi, imbuhnya. 

Pada acara ini juga telah diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan lembaga PNF, tokoh pendidikan, serta para peserta didik dari berbagai institusi pendidikan non formal di seluruh Provinsi Jawa Timur. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan aksara bagi semua kalangan, serta menekankan peran PNF dalam menciptakan masyarakat yang berdaya saing, sebagaimana yang tertuang pada tema HAI kali ini yaitu tema "Promoting multilingual education: Literacy for mutual understanding and peace", sedangkan tema pada tingkat nasional adalah “Penguatan Literasi Menuju Masyarakat yang Berkebinekaan Global dan Inklusif”.

Pada Puncak acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti adanya Pameran kabupaten se-Jawa Timur, penghargaan kepada Pemerintah Daerah berprestasi, serta penampilan seni dari berbagai elemen masyarakat dan pelajar. Selain itu pula, Kabupaten Lamongan mendapatkan penghargaan atas keberhasilanya Dalam Menaikkan Angka Melek Huruf Penduduk Usia 15 Tahun Keatas, hal ini menandai bahwa Pemerintah Kabupaten Lamongan telah berhasil memberantas buta huruf di masyarakat sehingga akan meningkatkan kualitas SDM yang baik.