DIREKTORAT SD, UNICEF, DAN BBPMP JATIM KUNJUNGI SDN 4 JETIS LAMONGAN UNTUK SUPERVISI GSS

Lamongan, 27 September 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan lingkungan sekolah, Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek, UNICEF, dan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Dasar Negeri 4 Jetis, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan pada 27 September 2024. Kunjungan yang hanya dilaksanakan di 8 SD se-Indonesia ini bertujuan untuk melakukan supervisi terhadap implementasi Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang telah berjalan di sekolah binaan tersebut.

Tim supervisi terdiri dari perwakilan Direktorat SD, UNICEF, dan BBPMP Jatim, didampingi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan yang diwakili oleh Imamaturoki'in, S.Pd., MM., Kepala Bidang Sekolah Dasar dan Nur Kholis Huda, S.Pd.SD., M.Pd., Kasi Kurikulum Bidang SD. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan empat sekolah sasaran sebagai peserta, yaitu masing-masing satu kepala sekolah dan satu guru. Turut hadir pula pengawas SD wilayah Kecamatan Lamongan dan petugas Puskesmas Kecamatan Lamongan.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB hingga selesai ini berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Para peserta dari sekolah imbas tampak sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan dan saling berbagi pengalaman terkait pelaksanaan GSS di sekolah masing-masing. Mereka juga antusias menimba ilmu lebih dalam mengenai praktik-praktik terbaik dalam mewujudkan sekolah yang sehat dan nyaman.

Fokus pada Implementasi GSS

Kunjungan ini secara khusus difokuskan pada evaluasi terhadap implementasi GSS di SDN 4 Jetis sebagai sekolah binaan. Tim supervisi melakukan observasi langsung terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan GSS, mulai dari sarana dan prasarana sekolah yang mendukung kesehatan, perilaku hidup bersih dan sehat siswa, hingga program-program yang telah dilaksanakan untuk mewujudkan sekolah sehat.

Menurut Riza Fuadah, Kepala SDN 4 Jetis, Gerakan Sekolah Sehat tidak hanya berdampak pada lingkungan fisik sekolah, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh komponen sekolah. Bagi peserta didik, GSS membudayakan hidup sehat, bergizi, aktif, dan imunitas tubuh yang kuat sehingga dapat mengikuti proses pembelajaran dengan optimal. Sementara itu, bagi pendidik dan tenaga kependidikan, GSS diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas mereka dalam melaksanakan tugas. Keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam GSS juga sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan anak-anak dan mendukung upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat.

Harapan ke Depan

Diharapkan melalui kegiatan supervisi ini, kualitas pelaksanaan GSS di SDN 4 Jetis dan sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Lamongan dapat semakin meningkat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berupaya mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat dan kondusif bagi proses pembelajaran.